Kelok Sambilan

Kelok Sambilan (yang artinya belokan jalan yang jumlahnya sembilan buah), jalan yang berbelok belok seperti badan ular sedang berjalan.  Kelok 9 ini salah satu kelok jalan yang terkenal di Sumatera Barat. Jalan ini sangat ramai di lewati oleh kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan niaga. Karena jalur ini adalah salah satu jalan penghubung Sumatera barat, Riau dan Sumatera Utara, sehingga kelok 9 ini menjadi jalur lalu lintas yang penting. Dari Pekanbaru ke Padang pasti melewati Kelok 9 ini, begitu juga dari Sibolga (Sumatera Utara) ke daerah Riau juga melewati Kelok 9.

Kepadatannya membuat setiap musim liburan seperti lebaran ataupun liburan tahun baru, pasti macet karena pengguna jalan akan meningkat dari hari – hari biasa. Tidak  hanya itu, jika terjadi bencana longsor dan menutupi jalan, jga mengakibatkan kemacetan. Otomatis waktu tempuh akan lebih lama, karena terjadi kemacetan panjang. Dikarenakan struktur perbukitan pada jalur kelok sembilan ini tidak memungkinkan untuk memper lebar jalan. Dalam mengatasi kemacetan ini, maka Pemerintah membangun jembatan layang di atas Kelok 9 ini.

Jembatan layang Kelok Sambilan terlihat meliuk-liuk di antara bukit-bukit batu yang curam. Bentuknya mirip seperti ular yang melingkar. Al hasil, jembatan ini menjadi sebuah objek wisata di sumatera barat yang wajib di kunjungi. Karena di samping konstruksinya yang megah, pemandangan alamnya pun turut menyejukan mata. Deretan bukit barisan yang terbujur sepanjang mata memandang.

Hmmmm…. Apakah anda tertarik untuk mampir ke sini….?

Selain Kelok Sambilan, ada lagi jalan yang terkenal di Sumatera Barat yaitu Kelok Ampek Puluh Ampek (Kelok 44), yang berada di sekitar Danau Maninjau, Kabupaten Agam. Jalan ini adalah akses penghubung kabupaten Agam dengan kota Bukittinggi, bagaimana juga bentuknya….? Ikuti terus postingan Team travelingseru.com